Pengobatan Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik - Perawatan untuk stoking harus dimulai sesegera mungkin. Semakin banyak perawatan darurat dimulai, semakin besar peluang untuk mencegah kerusakan permanen. Perawatan tergantung pada jenis stroke yang mempengaruhi pasien, apakah itu stroke iskemik atau stroke hemoragik.
Perawatan darurat untuk stroke iskemik harus dimulai tidak lebih dari 4,5 jam setelah stroke. Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling umum yang dipengaruhi oleh pembekuan darah di otak. Perawatan dilakukan untuk menghancurkan blok-blok yang mengganggu aliran darah ke otak. Obat Stroke
Pencegahan Stroke Iskemik
Pencegahan pasca stroke biasanya difokuskan pada peningkatan kesehatan jantung. Ini berarti pengurangan tekanan darah atau kontrol kolesterol dan asam lemak (lipid) yang lebih baik. Anda mungkin perlu menggabungkan olahraga, makan sehat dan obat-obatan.
Endarterektomi karotis sering disebut pada pasien dengan gejala terkait stroke, seperti stroke iskemik transien (TIA) atau stroke ringan. Dalam prosedur ini, ahli bedah menghilangkan plak dan pembekuan darah dari pembuluh di sekitar leher. Operasi ini memiliki risiko yang sama dengan operasi lain, tetapi juga dapat menyebabkan stroke tambahan jika plak atau gumpalan darah dilepaskan selama operasi. Dokter biasanya mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko ini. https://artikelsadayacerdas.wordpress.com/2018/05/03/penyebab-stroke-iskemik-dan-hemoragik/
Pengobatan Untuk Stroke Hemoragik
Tidak seperti stroke iskemik, tidak ada obat pengencer darah yang digunakan untuk mengobati stroke hemoragik. Pengenceran darah sebenarnya meningkatkan jumlah darah yang hilang oleh otak. Jika Anda sudah mengonsumsi obat pengencer darah, dokter Anda mungkin memberi Anda obat lain untuk melawan efek ini atau menurunkan tekanan darah Anda untuk memperlambat pendarahan otak.
Tergantung pada kerusakan pembuluh darah di otak, operasi mungkin diperlukan setelah episode perdarahan. Operasi tidak hanya dapat memperbaiki kerusakan, tetapi juga mencegah masalah di masa depan. Namun, area di bawah benturan harus cukup dekat ke permukaan otak sehingga dokter bedah dapat mengakses pembuluh darah.